Kamis, 12 Juni 2014

Animasi Tradisional

Animasi Tradisional

Animasi tradisional merupakan Animasi yang digambar tangan tiap frame nya untuk proses pembuatan/penciptaannya, dan untuk penyajian bisa dengan menggunakan bantuan mesin. Di sini, yang dimaksud dengan menggunakan bantuan mesin, adalah dengan penayangan animasi tradisional yang menggunakan proyektor khusus. Dan sebelum berkembangnya teknologi animasi komputer, semua animasi tradisional dibuat dengan tangan. Misalnya Setiap satu animasi memerlukan sekitar 20 frame dan diperlukan waktu serta tenaga yang besar untuk menghasilkan sebuah animasi yang lengkap. Animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak.
Disebut dengan animasi tradisional karena animasi ini memiliki teknik yang digunakan saat pertama kali film animasi itu bermunculan. Untuk menciptakan ilusi gerakan, setiap gambar harus sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Caranya dengan menjiplak gambar yang dibuat animator di kertas transparan yang disebut cels. Kemudian gambarnya diisi dengan cat dalam warna yang berbeda dan juga warna shading yang beda. Nanti gambar karakter yang sudah di gambar di cel, di foto satu per satu dalam filem yang latar belakangnya sudah di cat.

Contoh Animasi tradisional :

Animasi Tradisional :



Animasi Tradisional yang sudah menggunakan bantuan komputer :





Latar belakang

Animasi telah dibuat pada tahun 1919 pertamakalinya di negara Amerika. Teknik pembuatan animasi pada jaman dahulu tidak menggunakan komputer. Teknik animasi nya adalah seorang animator menciptakan suatu rangkaian bagian kasar yang akan difilmkan dalam gambar-gambar menggunakan pinsel perframenya. Kemudian gambar dipindahkan pada lembar seprai seluloid, dengan asam cuka sel. Setelah terbentuk gambar yang tebal gambar diperhalus dengan tinta acetante-adhenting tinta yang digunakan pada jaman itu.Setelah gambar desain sempurna, seorang pelukis memberikan warna dengan cat vinil. Untuk proses animasinya, gambar-gambar tersebut dishooting secara cepat oleh kamera sesuai dengan kecepatan framenya/detiknya.contoh animasi klasik Mickey mouse karya Walt Disney
 
Jenis-jenis animasi tradisional

1. Zoetrope (180 AD; 1834)

    Zoetrope adalah perangkat yang menciptakan citra gambar bergerak. Zoetrope dasar diciptakan di China sekitar 180 Masehi oleh penemu Ting Huan, Terbuat dari kertas tembus atau panel mika, Huan bergantung pada perangkat di atas lampu dan udara sehingga gambar yang dilukis di panel akan muncul untuk bergerak jika perangkat berputar pada kecepatan yang tepat .

    Para zoetrope modern diproduksi pada tahun 1834 oleh William George Horner. Perangkat dasarnya adalah sebuah silinder dengan celah vertikal di sekitar sisi. Sekitar tepi bagian dalam dari silinder ada serangkaian gambar di sisi berlawanan dengan celah. Sebagai silinder diputar, pengguna kemudian terlihat melalui celah untuk melihat ilusi gerak. Zoetrope ini masih digunakan dalam program animasi untuk menggambarkan konsep awal animasi.
Video Zoetrope


2. Magic lantern

    Lentera ajaib adalah pendahulu dari proyektor modern.Ini terdiri dari lukisan minyak tembus dan lampu sederhana. Bila disatukan dalam sebuah ruangan gelap, gambar akan muncul lebih besar pada permukaan yang datar. Athanasius Kircher berbicara tentang hal ini berasal dari Cina pada abad ke-16 [rujukan?]. Beberapa slide untuk lentera berisi bagian-bagian yang bisa digerakkan secara mekanis untuk menyajikan gerakan terbatas di layar.
 Video Magic lantern


3. Thaumatrope (1824)

    Thaumatrope Sebuah mainan sederhana yang digunakan di era Victoria.Thaumatrope adalah disk lingkaran kecil atau kartu dengan dua gambar yang berbeda di setiap sisi yang melekat pada seutas tali atau sepasang string berjalan melalui pusat. Ketika string adalah memutar-mutar cepat antara jari, dua gambar muncul untuk bergabung menjadi satu gambar. Thaumatrope ini menunjukkan fenomena Phi, kemampuan otak untuk terus merasakan gambar.Penemuan adalah dikreditkan beragam [rujukan?] Charles Babbage, Peter Roget, atau John Ayrton Paris, tetapi Paris diketahui telah digunakan untuk menggambarkan satu fenomena Phi pada 1824 ke Royal College of Physicians.

video thaumatrope



4. Phenakistoscope (1831)

    Sebuah disk phenakistoscope oleh Eadweard Muybridge (1893).Phenakistoscope adalah perangkat animasi awal, pendahulu dari zoetrope tersebut.Ini diciptakan pada tahun 1831 bersamaan dengan Belgia dan Joseph Plateau Simon von Stampfer Austria.

Video  Phenakistoscope

5. Flip Book (1868)

    Buku Flip pertama dipatenkan pada 1868 oleh John Barnes Linnet.Buku sandal itu lagi pembangunan yang membawa kita lebih dekat dengan animasi modern. Seperti zoetrope, Flip Book menciptakan ilusi gerak. Satu set gambar berurutan membalik pada kecepatan tinggi menciptakan efek ini. Para Mutoscope (1894) pada dasarnya adalah sebuah buku sandal dalam sebuah kotak dengan pegangan engkol untuk membalik halaman.
video Flip Book


6. Praxinoscope (1877)

    Para praxinoscope, ditemukan oleh ilmuwan Perancis Charles – Émile Reynaud, merupakan versi lebih canggih dari zoetrope tersebut. Ini digunakan mekanisme dasar yang sama strip gambar ditempatkan pada bagian dalam silinder berputar, tapi bukannya melihat melalui celah, itu dilihat dalam serangkaian kecil, cermin stasioner di sekitar bagian dalam silinder, sehingga animasi akan tinggal di tempat, dan memberikan gambar lebih jelas dan kualitas yang lebih baik. Reynaud juga mengembangkan versi yang lebih besar dari praxinoscope yang dapat diproyeksikan ke sebuah layar, yang disebut Optique Théâtre.

video praxinoscope



Beberapa jenis animasi tradisional

ANIMASI FLASH

Salah satu jenis akhir animasi komputer adalah Flash animasi. Animasi Flash diberi nama untuk program Flash dari Adobe yang mereka diproduksi, meskipun saat ini ada program lain yang juga memungkinkan animator untuk menciptakan “flash” animasi. Meskipun keterbatasan dalam hal gerakan dan gaya, Flash murah untuk memproduksi dan karena itu semakin meningkat popularitasnya. Animasi Flash sering digunakan dalam iklan dan umum sebagai konten video di situs Web.

CGI COMPOSITING.

Animasi komputer juga digunakan di tempat teknik yang lebih tua dari film animasi. Sejak hari-hari awal bioskop, unsur-unsur animasi telah ditambahkan ke gambar difoto. Unsur-unsur lain, seperti model atau latar belakang dicat, juga digunakan dan harus susah payah dipasangkan dengan rekaman live-action. Ini melibatkan proses optik panjang di mana berbagai elemen yang kembali difoto beberapa kali agar dapat composited bersama menjadi satu gambar. Karena kompleksitas proses, efek khusus yang mahal dan jarang digunakan dalam jumlah besar oleh semua tapi film yang paling tinggi dibiayai.

KOMPUTER ASSIST.

Beberapa contoh pertama dari animasi komputer komersial secara tradisional ditarik urutan animasi yang menggunakan bantuan komputer. Ini bisa dalam bentuk komputer memproduksi “di-perantara” atau gambar yang menghubungkan dua input yang sama gambar oleh seniman (sehingga memungkinkan seniman untuk menggambar gambar individu lebih sedikit). Komputer animasi dibantu pertama kali digunakan dalam sebuah film animasi di “The Mouse Detective Besar” Disney pada tahun 1986. Sebuah adegan dalam film berlangsung dalam jam, dan roda gigi mekanik kompleks benar-benar diberikan dalam komputer sebagai kawat-frame grafis sebelum dipindahkan ke sel, di mana mereka bersatu dengan unsur-unsur lain dari TKP. Teknik yang sama digunakan oleh Disney dalam film kemudian seperti “Beauty and the Beast” (1991), “Pocahontas” (1995) dan “Tarzan” (1999) untuk mereproduksi halus, gerak yang kompleks dalam gaya, tradisional dua dimensi animasi.


     Cara kerja animasi tradisional menggunakan antara lain Papan cerita Rekaman suara, Animatik, Reka bentuk dan pemasaan, Susun atur, Animasi, Latar belakang, Lukis warna dan kamera, Lukis warna digital, Komputer dan kamera video digital. Terdapat beberapa teknik yang biasa digunakan untuk membantu di dalam proses pembuatan animasi secara tradisional, diantaranya :

1.      Keyframes
2.     Animasi Sel
3.     Page Flipping
4.     Onion Skinning


Referensi :  
http://youtube.com

Kamis, 29 Mei 2014

Prinsip Animasi Dalam Naruto Shippuden The movie : Blood Prison

Prinsip Animasi Dalam Naruto Shippuden The movie: Blood Prison 

Dalam film ini ada beberapa prinsip animasi yang bisa kita pelajari ya itu contoh nya : 

  1. Arcs : Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik.
  2. Anticipation : boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang
  3. Appeal : Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.
  4. Exaggeration : merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.
  5. Follow Through and Overlapping Action : Follow Through,tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak.Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului.
  6. Secondary Action : Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. 
  7. Slow In and Slow Out : Slow In dan Slow Out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda.
  8. Squash & Stretch : Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (elastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup.
  9. Staging : dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene
  10. Straight Ahead Action and Pose to Pose : Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri.Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/dilanjutkan oleh asisten/animator lain
  11. Timing & Spacing : Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara Spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
  12. Solid Drawing : Kemampuan menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang menentukan “baik proses maupun hasil” sebuah animasi, terutama animasi klasik. Meskipun kini peran gambar yang dihasilkan sketsa manual sudah bisa digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip ‘menggambar’ akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’. Sebuah obyek/gambar dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik sebuah obyek (volume, pencahayaan dan konsistensi kualitas gambar/bentuk/karakter).
CONTOH : 

Senin, 26 Mei 2014

TINTIN || ANIMASI EROPA || TONNY-702012076

TINTIN
Sebagai seorang wartawan, naluri Tintin (Jamie Bell kadang menuntunnya pada masalah besar dengan risiko tinggi. Di saat yang sama, naluri itu juga yang membawa Tintin bertemu banyak karakter menarik termasuk Captain Haddock (Andy Serkis). Kali ini, petualangan Tintin bakal sepenuhnya melibatkan kapten kapal yang hobi mabuk dan memaki-maki ini. Dan yang lebih menarik lagi, ada harta karun yang tak ternilai harganya menunggu untuk ditemukan.

Petualangan bermula dari sebuah replika kapal Unicorn yang dijual di pasar loak. Tintin tertarik pada kapal ini karena detilnya yang sangat mengagumkan. Celakanya, ada beberapa orang yang ternyata juga berminat pada kapal ini. Bukan sekedar berminat, mereka siap melakukan apa saja untuk memiliki kapal kecil ini. Jelas saja ini membuat naluri penyelidik Tintin tergugah. Pasti ada sesuatu yang istimewa dari kapal replika ini.

Tintin ternyata bukanlah satu-satunya orang yang memiliki replika kapal Unicorn. Captain Haddock juga punya kapal replika yang benar-benar sama. Malahan, menurut Capatain Haddock, kapal Unicorn adalah kapal yang berlayar di bawah komando nenek moyang Captain Haddock. Kapal ini jadi target bajak laut bernama Red Rackham (Daniel Craig) namun harta yang tersimpan di dalamnya tak pernah ditemukan.

Kisah Tintin memang bukan kisah yang asing. Komik karya Herge ini sempat begitu populer beberapa tahun yang lalu. Jadi layak kalau Steven Spielberg dan Peter Jackson begitu berminat mengangkat kisah petualangan jurnalis muda ini ke layar lebar. Memang tak semua film adaptasi komik bisa sukses namun dengan sederet nama besar yang sudah berpengalaman, rasanya cukup aman untuk mengatakan kalau The Adventures of Tintin ini layak untuk ditunggu.


Genre                  :               Animasi
Tanggal Rilis        :               21 Desember 2011
Sutradara            :               Steven Spielberg
Pemain                :               Jamie Bell, Andy Serkis, Simon Pegg, Nick Frost, Daniel Craig
Naskah               :               Steven Moffat, Edgar Wright, Joe Cornish
Produser             :               Sir Peter Jackson, Steven Spielberg, Kathleen Kennedy
Distributor           :               Columbia Pictures
Durasi                 :               107 menit
Dana Produksi    :               -
Situs Resmi         :               www.us.movie.tintin.com

ANIMASI !!!

      Defenisi animasi
Berikut ini adalah pengertian animasi menurut beberapa ahli :
    1.Menurut Vaughan (2004), animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan besar pada proyek multimedia dan halaman web yang dibuat.Banyak aplikasi multimedia menyediakan fasilitas animasi (IwanBinanto, Multimedia Digital DasarTeori + Pengembangannya, 2010).
     2.Animasi adalah gambar-gambar yang bergerak dengan kecepatan, arah, dan cara tertentu (Budi Sutedjo Dharmo Oetomo, S.Kom., MM, Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi, 2006).

Sejarah Dan Perkembangan Animasi di Dunia 

Kata animasi itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata animation, yang berasal dari kata dasar to animate, dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti menghidupkan (Wojowasito 1997). Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan hidup. Sejak jaman dulu manusia telah mencoba membuat animasi binatang-binatang mereka, seperti yang di temukan para ahli purbakala di gua Lascaux Spanyol Utara yang sudah berumur dua ratus tahun lebih.  Mereka mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk (Hallas and Manvell 1973).
Pada tahun 1.600 SM di Yunani dan Mesir orang-orang sudah bisa menggambarkan gerakan dengan gambar yang berurutan. Hal ini di buktikan dengan lukisan di dinding piramida dan juga pada perabotan rumah tangga mereka.
Kemudian di tahun1824 ditemukan sebuah alat sederhana bernama THAUMATROPE. Alat ini berbentuk lempengan dengan dua sisi saja seperti uang logam. Saat diputar dengan cepatke dua sisi itu akan terlihat satu gambar.
Pada tahun 1831 ditemukan alat yaitu PHENAKISTOSCOPE. Alat ini berbentuk seperti kipas tangan, dengan gambar yang berurutan pada satu sisinya.Dan juga terdapat beberapa lubang untuk melihat adegan nya saat diputar. Jika dilihat langsung tanpa lubang maka kita tidak bisa melihat gerakan pada alat ini.Namun bila dilihat dari balik lubang dan dipantulkan kecermin maka kita bisa melihat gerakannya.
Pada tahun 1867 ditemukan alat yang mirip dengan sebelumnya. Namanya ZOETROPE, atau biasa juga disebu tdengan WEEL OF LIFE. Cara kerja alat ini mirip dengan alat sebelumnya, namun sekarang berbentuk tabung .Sehingga adegannya bisa diganti
Tahun 1877 dilanjutkan dengan alat bernama PRAXINOSCOPE. Alat ini juga berbentuk tabung dan adegannya bisa di ganti-ganti dengan roll film baru. Bedanya ada pada bagian tengah roda.Ditengahnya terdapat cermin yang diposisikan bersilangan.Hal ini menggantikan teknik lobang yang sebelumnya digunakan untuk melihat adegan. Pada perkembangan nya alat ini bisa memutar animasi dengan durasi yang lebih lama dengan cara dibesarkan ukuran tabungnya. Dan juga dengan modifikasi akhirnya bisa di pancarkan kedinding dengan menggunakan lampu dan cermin.Jadilah proyektor sederhana.
Tahun 1868. Selanjutnya setelah teknik dan teknologi fotografi ditemukan maka hal ini juga berpengaruh pada teknologi animasi. Animasi sudah bisa di tampilkan dengan cara di foto terlebih dahulu kemudian di proyeksikan. Teknik ini disebut dengan flipbook, atau animasi pada lembaran kertas yang bisa di lihat dengan cara dibuka dengan cepat.
James Stuart Blackton seorang tukang gambar (ilustrator) dari koran di New York mencoba membuat animasi stop motion dengan menggunakan kapur tulis dan kamera foto.  Disini James membuat adegan orang yang sedang merokok, seluruh adegan dan efek asapnya dibuat dengan kapur tulis. Film yang diabuat diberi judul: Humorous Phases of Funny Faces (1906)
Tahun 1924, seorang illustrator bernama Winsor Mc Cay membuat film animasi yang berjudul GertieThe Dinosaur. Film ini berdurasi lebih panjang dari film-film animasi yang sudah ada sebelumnya. Oleh sebab itu film ini layak di tayangkan di bioskop pada masa itu.Dan karena nya mana Winsor Mc Cay dinobat kan sebagai bapak animasi dunia.
Tahun 1928 Walt Disney mengeluarkan film animasi yang sudah memiliki suara. Film pertama yang bersuara ini diberijudul Steamboat willie. Didalam film ini Walt Disney mengenalkan sosok Mickey tikus yang kita kenal sampai sekarang.Selang satu tahun, yaitu tahun 1929, Walt Disney mengeluarkan lagi film musical berjudul The Skeleton Dance. Film ini menceritakan adegan menari para tengkorak, dan tentu saja adegan nya sanga tlucu dan menarik.
Tahun1932 Walt Disney kembali mengeluarkan film animasi dengan judul Flowers & Trees.Dan menariknya,film animasi ini sudah menggunakan teknik pewarnaan.Sehingga lengkap lah sudah semua teknik dasar untuk sebuah film.Yaitu ada suara dan ada warnanya.
Tahun 1936 Mulai bermunculan studio animasi baru. Diantaranya ada studio Warner bros yang mengeluarkan film Bugs Bunny.
Tahun 1937 Kembali Walt Disney mengeluarkan film animasi musikal yang sampai sekarang selalu dikenang, yaitu “Snow white and the seven dwarfs” atau Putri salju dan tujuh kurcaci.
Berikutnya muncul lagi studio animasi baru yang mengeluarkan film animasi Scuuby Doo. Tentu anda sangat akrab dengan film animasi ini karena sampai sekarang film ini masih sering ditayangkan di stasiun TV kita. Studio animasi itu adalah HANNA-BARBERA tahun 1970
Pada tahun 1995 sebuah film animasi CGI (Computer generated Imagery) muncul dengan judul Toy Story. Film 3D pertama ini dibuat oleh Studio Pixar.Sampai sekarang Pixar selalu mengeluarkan film-film animasi CGI yang berkualitas, seperti Finding Nimo, Mr Incredibles, Cars, dan lain-lain.
Selanjut nya tahun 2001 studio Dream works juga mengeluarkan film animasi CGI pertamanya berjudul Shrek. Dan sampai sekarang juga Dreamworks animation selalu mengeluarkan film-film animasi CGI yang berkualitas, seperti: Kungfu panda, How to train your dragon, Madagascar, Bee the movie, dll

Hingga kini teknik animasi selalu dipakai baik dalam film layar lebar maupun film-film televisi. Perkembangan film animasi sangatlah pesat.

JenisAnimasi

1. Stop-motion animation
Stop-motion animation sering pula disebut clay mation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay ( tanahliat ) sebagai objek yang digerakkan .Teknik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (karakter boneka atau yang lainnya) yang digerak kan setahap demi setahap.Dalam pembuatannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan membutuhka nkesabaran yang tinggi. Wallace and Gromit dan Chicken Run ,karya Nick Parks, merupakan salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Dead match di MTV yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.

2. Animasi Tradisional
Tradisional animasi adalah teknik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena teknik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan.Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena teknik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang seringkita gunakan.Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel. Dengan berkembang nya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.

3. Animasi Komputer
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer.

Style animasi di berbagai negara
1.      Style Animasi di Eropa
Animasi di eropa lebih banyak tentang animasi yang ber genre fantasy , kebanyakan menggunakan cerita-cerita klasik seperti sebuah kerajaan , atau dongeng sang putri dan pangeran. Contohnya saja animasi walt disney , yaitu ‘’snow white’’ yang berasal dari dongeng terkenal dari eropa. Di dalam animasi tersebut banyak menceritakan tokoh-tokoh yang fiktif , seperti mahkluk-mahkluk hutan , kurcaci dll. Dengan mengangkat tema kerajaan dan kehidupan yang fantasi , memang inilah ciri khas dari animasi-animasi yang ada di eropa

Contoh lainya adalah  ‘’the smurf’’. Smurf  adalah nama suku fiktif berkulit biru dan berukuran kecil yang diciptakan penulis belgia , peyo. Smurf dikisahkan hidup si sebuah hutan di eropa.

Dari animasi smurf tersebut semakin terlihat bagaimana ciri khas dari animasi eropa , yang kebanyakan bercerita tentang dongeng fiktif.

2.      Style Animasi di Amerika
Animasi di amerika memiliki karakteristik gaya yang baku. Tampilan karakternya sesuai dengan gambaran objek sebenarnya begitu juga dengan alur dari animasi tersebut menggambarkan alur kehidupan nyata.
Tetapi dalam animasi di amerika adalah episodik. Episode setelah episode, kembali karakter utama tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh kejadian episode sebelumnya.

Gaya animasi di amerika juga terpengaruh dari budaya amerika sendiri , contohnya the simpson. Dari animasi the simpson , kita dapat menyamakan dengan kehidupan keluarga di amerika serta budaya-budayanya.

Meskipun berformat kartun, simpsons merupakan acara yang ditujukan untuk pemirsa dewasa. Tema-tema yang diangkat beraneka ragam dan tak jarang kontroversial, misalnya tentang politik dan homoseksualitas. Serial ini sukses karena humor-humornya yang mengena pada penonton dan kreatif. Dan style dari animasi the simpson ini menjadi ciri khas animasi di amerika.

3.      Style Animasi di Asia
Animasi asia yang paling menonjol dan berkembang adalah anime di jepang, bercirikan gambar yang berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas jepang.
Anime memiliki karakteristik visual yang sangat bervariasi dan tidak memiliki gaya yang baku dan digunakan oleh semua anime.

Namun secara umum anime jepang dapat dikenali dengan penggambaran tokoh fisik yang berlebihan/non-realistik, seperti mata yang besar ataupun gaya rambut yang liar. Umumnya penggambaran tubuh karakter tidak mengikuti proporsi normal. Karakteristik visual tersebut sebetulnya sejalan dengan gaya ilustrasi yang umum digunakan di jepang, termasuk manga.

Animasi di jepang juga memiliki ciri khas dan style tersendiri , contohnya saja doraemon , doraemon adalah robot kucing dari masa depan yang memilikki alat-alat yang ber-tekhnologi tinggi. Dengan kemajuan tekhnologi di jepang akhirnya terbawa juga pada animasinya.

Tidak hanya doraemon , seperti animasi astro boy dan megaman juga berceritakan tentang robot dan tekhnologi canggih di dalam animasinya , yang menjadi ciri khas tersendiri dari animasi di jepang. Berdasarkan kategori ,animasi dapat dibedakan menjadi dua , yaitu animasi 2 dimensi (2d) dan 3 dimensi (3d).

4.      Style Animasi di Indonesia
Di indonesia saja , banyak iklan di indonesia yang menggunakan animasi untuk menawarkan produknya masing-masing. Contohnya saja iklan nutrisari , insto , molto ultra dan lain-lain.

Didalam iklan nutrisari mengisahkan sebuah jeruk yang terobsesi dengan minuman nutrisari , tetapi usahanya untuk mendapatkan nutrisari selalu gagal. Animasi ini adalah animasi yang lain daripada style yang ada , dibuat untuk mempromosikan produk nutrisari itu sendiri.

Iklan molto ultra , produk tersebut juga menawarkan dan mempromosikan produk dengan mengunakan animasi yang unik dan animasi tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk promosi produk tersebut. Iklan molto ultra menciptakan style yang berbeda dari animasi lain.

Begitu juga dengan iklan insto , yang menggunakan animasi untuk mempromosikan produk insto sendiri. Jika diperhatikan style yang dipakai mirip dengan style animasi amerika dan eropa .

Berbicara mengenai style animasi indonesia , style animasi indonesia sendiri juga tidak lepas dari pengaruh style animasi di wilayah eropa dan amerika.

Contoh animasi indonesia yang berkualitas adalah film animasi paddle pop. Animasi ini begitu istimewa karena film ini menggunakan teknologi 3 dimensi berkualitas pertama di indonesia, dan juga merupakan hasil karya anak bangsa, yaitu pt batavia pictures dan pop up 3d production. Film ini sendiri berkisah mengenai sang singa paddle pop yang berjiwa besar dalam membela kebajikan tanah tempat tinggalnya. Maka tidak hanya menghibur, namun anak-anak indonesia juga akan dididik mengenai mengenai nilai-nilai keberanian, persahabatan, dan kerja sama.

Jika kita perhatikan di dalam animasi ini terdapat perpaduan style animasi di amerika dan eropa. Seperti style animasi indonesia sendiri yang terpengaruh dari style animasi lain untuk menciptakan yang baru.

Fungsi Animasi

Ide kreator sangat luas, bahkan tak terbatas. Tetapi manusia terkendala oleh sarana prasarana, kelemahan fisik dan banyak lagi kendala yang menyebabkan tidak semua ide dapat diwujudkan dengan teknik sinematografi konvensional. Misalnya adegan runtuhnya bangunan bertingkat, adegan memasuki lubang jarum, adegan memasuki liang semut, kamera mewakili mata orang yang sedang terjatuh dari tebing jurang, terlalu beresiko bagi keselamatan jiwa, dan jika dipaksakan tentu memakan biaya yang besar untuk mereka teknik pengambilannya. Dalam situasi inilah Gambar Animasi (rekaan) diperlukan.

Gambar animasi juga diperlukan untuk menggerakkan objek yang tidak ada di alam nyata misalnya logo, tulisan-tulisan dan objek-objek modeling lainnya. Umumnya binatang berkaki empat. Animator dapat mengabulkan jika pemilik gagasan menginginkan dihadirkan binatang dengan kaki tiga atau bahkan berkaki dua setengah. Pendek kata, gambar animasi mengatasi keterbatasan manusia akan objek, gerakan maupun sudut pandang.

Gambar Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan dari mulai kegiatan santai sampai serius, dari mulai sebagai fungsi utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya :

• Media Hiburan
• Media Presentasi
• Media Iklan/Promosi

Media Hiburan, Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi digarap sebagai project.
Contoh :

• Film
• Video Klip
• Games dll

Media Presentasi, Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para auden atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi atau terjadinya komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi.

Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya

• Menarik Perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
• Memperindah tampilan presentasi
• Memudahkan susunan presentasi
• Mempermudah penggambaran dari suatu materi

Media Iklan/Promosi, Animasi sebagai media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut
.
Media Bantu/Tools, Animasi sebagai media bantu atau tools digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau memberikan daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu
.
Media Pelengkap, Animasi digunakan sebagai pelengkap atau tambahan atau hiasan pada suatu tampilan yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.

Daftar Pustaka

Sumber Buku The Animator Survivor Kit,Gramedia,Jakarta,Wiliam Richard,2009
Iwan Binanto. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori + Pengembangannya.
Andi Offset. Yogyakarta.

5 CM per second || Animasi Asia || Vicri Marzak -702012128



5CM Per Second
Ketika bunga sakura berguguran setiap 5cm perdetik, disitulah Takari-Kun dan Akari berpisah. Takari-kun selalu berpindah-pindah sekolah sejak kecil karena pekerjaan orang tuanya. Takari-kun dan Akari ketika SD banyak menghabiskan waktunya di perpustakaan, karena mereka memiliki nasib yang sama. Dan ketika Takari-kun harus pindah sekolah yang jauh dari Akari, Takari-kun berjanji untuk menemuinya. Dan ketika musim salju telah tiba, Takari-kun datang untung menemui Akari yang tinggal jauh dari rumahnya. Takari-kun bilang ke Akari kalau samapi di stasiun jam 7 malam, tetapi karena cuaca yang tidak bagus, pemberangkatan kereta jadi tertunda dan akhirnya mereka bertemu jam 10 malam. Akari pun masih setia menunggu Takari-kun di stasiun. Dan mereka menghabiskan malam itu di sebuah rumah kecil dekat stasiun. Dan itu Takari-kun berpamitan kepada Akari, bahwa dia akan pindah sekolah yang jauh dari Akari. Sulit bagi Takari-kun untuk bertemu dengan Akari, karena jarak yang sangat jauh. Dan akhirnya Takari-kun pindah kesekolah yang baru. Disana ada cewek yang bernama Sumida, dia suka kepada Takari-kun sejak SMP. Keinginan sumida untuk melanjutkan sekolah ke SMA yang sama dengan takari kun. Sumida belajar dengan giat dan akhirnya masuk di sekolah yang sama dengan takari-kun. Sumida terus-menerus mendekati Takari-kun, tetapi Takari-kun seakan hanya menganggap Sumida sebagai temannya. Karena Takari-kun suka dengan Akira yang jauh disana, teman dia semenjak SD. Terkadang Takari-kun masih menghubungi Akari, walaupun pesannya tidak pernah dikirim. Sumida pun merasa kalau Takari-kun sedang merindudukan seseorang yang jauh disana. Tetapi Sumida berusaha untuk tetap selalu bersama Takari-kun. Setiap pulang sekolah mereka selalu bersama. Dan ketika mereka semua sudah lulus dan bekerja. Akari pergi dari rumah untuk bekerja di suatu perusahaan. Takari-kun dan sumida pun demikian. Takari-kun sangat mencintai Akari,  karena waktu mimpi itu mereka masih berusia 13 tahun. Dan tidak mungkin mewujudkan semua itu. Ketika Takari-kun suidah bekerja, dia merasa kehilangan keindahannya dan di pecat dari perusahaan. Suatu hari Takari-kun pernah berjanji, bakal melihat bunga sakura mekar lagi bersama Akari.

Pemeran                      : Takari-kun, Akira, Sumida, Senpai, kakak Sumida, Kuba
Production house        : comix wafe film
Sutradara                     : shinkai makoto
Studio Animasi           : Ghibli Studio
Background Art          : Takumi Tanji, Ryoko Majima
Character Design and Chief Animation Director : Takayo Nishimura